1. Indonesia kaya akan suku bangsa
Terdapat 740 suku bangsa di Indonesia dan 583 bahasa daerah. Meskipun demikian, tetap menggunakan satu bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia.
2. Gunung Toba mempengaruhi iklim global
Gunung Toba yang merupakan supervolcano meletus sekitar 73.000 – 75.000 tahun yang lalu dan memuntahkan bahan - bahan vulkanik hingga 2.800 km3 dan abu vulkanik hingga 2.000 km3.
Abu beserta debu vulkanik yang tertiup angin menyebar ke separuh bumi, mulai dari Cina hingga Afrika Selatan. Letusannya sendiri terjadi selama 1 minggu dengan lontaran abu mencapai 10 km di atas permukaan laut. Setelah letusan yang dahsyat itu, terbentuklah kaldera yang kemudian terisi air dan kini dikenal sebagai Danau Toba.
3. Garis Wallace berada di sepanjang Selat Makassar
Pulau Sulawesi telah berhasil memikat ilmuwan alam kebangsaan Inggris bernama Alfred Russel Wallace dengan keanekaragaman spesies endemis yang tak dapat ditemui di kepulauan Indonesia dan bahkan di negara lainnya.
Tercatat ada 127 jenis mamalia Sulawesi yang 79 di antaranya merupakan spesies endemis, 328 jenis burung termasuk 88 spesies endemis dan 104 jenis reptilian dengan 29 spesies endemis. Keanekaragaman satwa yang luar biasa ini disebabkan oleh Garis Wallace, yang membagi Indonesia menjadi dua area, yaitu zona zoogeografi Asia dan zoogeografi Australasia.
4. Pulau Komodo menjadi habitat alami komodo
Komodo adalah salah satu binatang purba yang masih ada dan hidup hingga saat ini. Kadal terbesar di dunia ini panjangnya bisa mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg. Secara alami, komodo hanya ada di Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo, Flores, Rinca dan beberapa pulau lain di Nusa Tenggara.
Hingga saat ini, fakta mengenai sejak kapan komodo berhabitat di Pulau Komodo dan mengapa tidak ada di negara lain, masih menjadi sebuah misteri yang belum berhasil dipecahkan.
0 comments:
Post a Comment